NIK KTP Pelaku Tilep Duit Konser Lentera Festival Diduga Palsu? Ini Kata Disdukcapil Kabupaten Tangerang
Infotangerang.id – Identitas ketua panitia konser Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang beredar di media sosial. Selain tampang muka, KTP pelaku yang tilep uang konser itu menyebar.
Dalam foto KTP yang beredar, tercatat nama pelaku yang tilep uang konser itu diketahui bernama Muhammad Dian Permana Angga Dirja.
Dia tercatat lahir pada 18 Desember 1997. Pria 28 tahun itu diketahui tinggal di alamat Kampung Gandaria RT 04 RW 008 Desa Sukatani, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Dalam foto KTP tersebut, Dian tercatat dengan NIK 3603111812940****2.
Diketahui, bahwa NIK dalam KTP itu ditulis dengan kode unik. Mulai dari kode provinsi, kode kota/kabupaten, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, dan tahun lahir, serta nomor urut pendaftaran penduduk yang dibuat otomatis oleh sistem.
Dalam NIK pada KTP milik pelaku tilep uang konser Lentera Festival 2024 itu tercatat berbeda dengan tanggal lahir yang tertera. Hal ini yang memicu dugaan kecurigaan bahwa NIK tersebut palsu.
Soal dugaan NIK palsu tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang angkat suara.
Kabid Pendataan Penduduk (Dapduk) Disdukcapil Kabupaten Tangerang Wisnu Wardhana mengatakan, hasil penelusurannya diketahui bahwa NIK pelaku tilep uang konser itu ternyata asli.
“Nama tersebut ada di data base di Capil Kabupaten Tangerang,” kata Wisnu kepada InfoTangerang.id, Selasa, 25 Juni 2024.
Wisnu menjelaskaan, perbedaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan tanggal lahir itu sering terjadi. Dimana, bisa saja terjadi karena nomor akte kelahiran atau ijazahnya.
“Ada dua kemungkinan, antara ijazah maupun akte lahir. Tapi kita pastikan itu asli, karena NIK tidak bisa dirubah,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada Minggu 23 Juni 2024, Tangerang Lentera Festival mengadakan acara konser musik yang menghadirkan band ternama yakni Feel Koplo, Guyon Waton dan Ndx Aka.
Namun, konser tersebut batal lantaran pihak TNG Lenfest tidak bisa melunasi atau menyelesaikan administrasi kepada Band tersebut.
Akibatnya, ratusan penonton yang sudah membeli tiket dan menanti penyanyi favoritnya itu pun marah hingga membakar sejumlah properti milik vendor.
Bahkan, ada oknum penonton yang nekat membawa pulang sejumlah properti milik vendor di tengah kekacauan konser karena batal. Polisi pun masih menyelidiki aksi panitia yang membawa kabur uang konser serta pembakaran properti yang dilakukan oknum penonton.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
