KOTA TANGERANG – Aliansi Masyarakat Kota Tangerang berunjuk rasa di depan gedung Pusat Pemerintah (Puspem) Kota Tangerang, mereka kecewa atas janji Pemkot Tangerang terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu bagi warga terdampak wabah covid-19 di Kota Tangerang yang hingga kini belum juga disalurkan.

Pemkot Tangerang dinilai hanya memberikan harapan palsu kepada masyarakat. Pada penanganan dampak wabah covid-19 ini Pemkot Tangerang seharusnya lebih dahulu bertanggung jawab memberikan bantuan kepada warganya, bukan menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) ataupun Pemerintah Pusat.

Wargapun menilai Pemkot Tangerang tidak realistis dalam melakukan penanganan lantaran sempat menyebutkan anggaran BLT tersebut akan digunakan untuk perbaikan fasilitas umum jika warga terdampak di Kota Tangerang terkover semua oleh Pemerintah pusat dan Provinsi Banten.

“Seharusnya Pemkot Tangerang yang lebih dulu bertindak, bukan berharap ingin dibantu pihak lain,” kata Sekretaris Patriot Nasional (Patron) Saipul Basri atau yang biasa disapa Marsel pada orasinya.

Padahal, lanjut Marsel, masyarakat saat ini  sudah semakin menjerit karena Pemkot Tangerang telah memberlakukan perpanjangan PSBB tahap 3.

“Untuk itu, kami menuntut Pemkot Tangerang ikut turun untuk memonitoring ke bawah serta memberikan apa yang menjadi hak warga terkait BLT tersebut,” tutupnya. (Fan/Red)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow