Infotangerang.id– Sakit telapak kaki saat berjalan biasanya tidak berbahawa dan akan hilang dengan sendirinya.

Hal tersebutlah yang kadang oleh sebagian besar orang diabaikan. Padahal, telapak kaki sakit saat berjalan merupakan kondisi yang bisa saja menjadi salah satu gejala penyakit serius.

Hal tersebut tentu perlu ditangani karena dapat mengganggu kenyamanan, menghalangi aktivitas sehari-hari, atau bisa berdampak membahayakan.

Telapak kaki sakit saat berjalan bisa terjadi karena gangguan pada bagian-bagian dalam kaki yang terdiri dari tulang, saraf, ligamen, dan tendon.

Gangguan pada komponen tersebutlah yang bisa menyebabkan nyeri pada telapak kaki saat berjalan, yang ditandai dengan rasa sakit di tumit atau telapak kaki.

Penyebab Sakit Telapak Kaki Saat Berjalan

Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit telapak kaki saat berjalan, mulai dari masalah ringan seperti pemakaian sepatu hak tinggi hingga kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada telapak kaki antara lain sebagai berikut:

1. Keseleo

Penyebab pertama telapak kaki sakit saat berjalan adalah keseleo.

Kondisi ini terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang mengalami peregangan berlebihan, menyebabkan ligamen tersebut terpelintir.

Keseleo biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens melibatkan kaki, seperti bermain sepak bola, atau akibat jatuh.

2. Berdiri Terlalu Lama dengan Sepatu Hak Tinggi

sakit telapak kaki saat berjalan

Berdiri dalam waktu lama, terutama dengan menggunakan sepatu hak tinggi, juga bisa menyebabkan rasa sakit telapak kaki saat berjalan.

Kaki yang berfungsi seperti pegas yang mampu meredam beban berat dan menjadi bantalan bagi tulang tentu menjadi tumpuan seluruh beban tubuh.

Namun, penggunaan sepatu hak tinggi mengakibatkan seluruh beban berat berpindah ke depan, sehingga hanya bertumpu pada tulang jemari kaki.

Semakin tinggi sepatu hak yang dipakai, semakin besar efeknya, sehingga menyebabkan rasa sakit pada telapak kaki dan tumit.

3. Bursitis

Bursitis merupakan peradangan pada bursae, yaitu kantong berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan bagi tulang, otot, dan tendon di sekitar sendi.

Bursitis dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk lutut, tumit, dan dasar jempol kaki.

Bursitis yang terjadi di kaki dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke telapak kaki sehingga sakit telapak kaki saat berjalan.

4. Bunion

Penyebab lain sakit telapak kaki saat berjalan adalah bunion, yaitu kondisi di mana muncul benjolan pada sendi jempol kaki yang disertai kemerahan dan rasa nyeri.

Kondisi ini dapat membuat jempol kaki menekan jari kaki lainnya, sehingga rasa sakit menyebar ke telapak kaki.

Bunion dapat disebabkan oleh penggunaan sepatu yang sempit, radang sendi (arthritis) di kaki, atau kelainan bawaan pada struktur kaki.

5. Hammer Toe

sakit telapak kaki saat berjalan

Hammer toe adalah kelainan jari kaki yang ditandai dengan jari kaki yang menekuk atau melengkung ke bawah, membuatnya tampak seperti palu, sehingga dinamakan hammer toe.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan mengenakan sepatu yang terlalu sempit, sehingga jari-jari kaki terpaksa menekuk.
Hammer toe dapat menyebabkan rasa nyeri pada jari kaki yang menjalar hingga ke telapak kaki.

6. Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat adalah kondisi yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan ibu jari kaki membengkak, memerah, terasa panas, nyeri, dan menyebabkan rasa sakit telapak kaki saat berjalan.

Untuk meredakan gejalanya, penderita asam urat disarankan untuk rutin berolahraga, seperti berenang atau berjalan kaki.

Selain itu, konsumsi produk susu rendah lemak dianjurkan, serta batasi makanan yang tinggi purin, seperti jeroan dan daging merah.

7. Metatarsalgia

Metatarsalgia adalah kondisi di mana bagian depan kaki terasa nyeri dan disertai sensasi terbakar.

Nyeri pada telapak kaki akibat metatarsalgia umumnya dialami oleh orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sering memakai sepatu yang sempit, atau berolahraga dengan sepatu yang tidak sesuai ukuran atau tidak nyaman di kaki.

Kondisi ini dapat diatasi dengan mudah, yakni dengan istirahat, kompres dingin, atau minum obat pereda nyeri.

8. Flat Foot

Secara alami, telapak kaki manusia biasanya memiliki lengkungan yang melengkung, tetapi kondisi flat foot terjadi ketika lengkungan tersebut lebih datar dari biasanya.

Penyebab flat foot bisa bermacam-macam, mulai dari perkembangan kaki yang tidak optimal pada masa kanak-kanak hingga cedera atau tekanan berlebih pada kaki.

Flat foot seringkali menyebabkan rasa sakit pada telapak kaki, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens.

Sakit yang disebabkan oleh flat foot juga masih bisa diobati. Pengobatannya biasanya melibatkan terapi fisik, seperti fisioterapi, untuk mengurangi ketidaknyamanan dan memperbaiki postur kaki.

9. Tarsal Tunnel Syndrome

sakit telapak kaki saat berjalan

Salah satu alasan yang bisa membuat sakit telapak kaki saat berjalan adalah karena mengalami tarsal tunnel syndrome.

Tarsal Tunnel Syndrome terjadi ketika saraf di dekat pergelangan kaki mengalami tekanan yang berkelanjutan.

Gejalanya seringkali mencakup rasa nyeri yang tajam dan memerlukan penanganan segera agar tidak terjadi kerusakan saraf yang permanen.

Cara Menangani Sakit Telapak Kaki Saat Berjalan

Tidak ada penanganan khusus yang diperlukan untuk meredakan sakit telapak kaki saat berjalan karena kondisinya biasanya bisa membaik secara alami.

Namun, beberapa langkah dapat membantu mengurangi keluhan yang dirasakan. Berikut adalah beberapa penanganan yang dapat membantu meredakan telapak kaki yang sakit saat berjalan:

Perawatan Nonmedis

Untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan, terdapat beberapa langkah perawatan non medis yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Beristirahat dan mengurangi aktivitas yang memberi tekanan berlebih pada kaki.
  2. Mengompres area kaki yang nyeri dengan air dingin.
  3. Menghindari penggunaan sepatu yang terlalu sempit atau berhak tinggi.
  4. Melakukan peregangan ringan pada kaki.
  5. Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol, sesuai dengan dosis yang disarankan.
  6. Menjaga berat badan agar tetap ideal.

Perawatan Medis

Jika telapak kaki yang sakit saat berjalan tidak membaik setelah melakukan perawatan awal di rumah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Setelah melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan kondisi, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai, termasuk dalam bentuk resep obat.

Berikut adalah beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan oleh dokter:

  1. Injeksi kortikosteroid, yang digunakan untuk mengurangi peradangan pada kondisi seperti plantar fasciitis, sesamoiditis, dan neuroma.
  2. Obat penghilang rasa nyeri, seperti hydrocodone, yang biasanya diresepkan untuk meredakan nyeri yang ringan.
  3. Injeksi obat penghilang rasa nyeri, seperti oxycodone, yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri yang lebih parah.

Selain itu, biasanya dokter juga merekomendasikan sesi fisioterapi sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi rasa sakit telapak kaki saat berjalan.

Jika rasa sakit pada telapak kaki tidak membaik meskipun telah mencoba berbagai jenis obat dan terapi fisik, atau jika kondisinya telah berlangsung selama 6-12 bulan, dokter mungkin akan mengusulkan operasi sebagai langkah penanganan yang diperlukan.

Oleh karena itu, jika mengalami rasa sakit telapak kaki saat berjalan yang terus-menerus atau sangat mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow