INFOTANGERANG.ID- BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait prakiraan cuaca ekstrem Banten yang diperkirakan berlangsung selama periode 7 hingga 12 November 2025.

Warga diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto, menjelaskan prakiraan cuaca ekstrem Banten ini dipicu oleh kombinasi faktor atmosfer global, regional, dan lokal yang saat ini tengah aktif di sekitar wilayah Banten.

“Fenomena global seperti gelombang ekuatorial Kelvin, Rossby, dan MJO sedang aktif, sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah barat Indonesia, termasuk Banten,” ujar Hartanto dalam keterangan tertulis, Jumat 7 November 2025.

Selain itu, anomali suhu muka laut yang relatif hangat di perairan barat Indonesia turut berperan dalam meningkatkan penguapan dan penambahan uap air di atmosfer. Kondisi ini, kata Hartanto, memperbesar peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Faktor lain yang ikut memperburuk situasi adalah pola siklonik di Samudra Hindia barat daya Banten yang memicu belokan angin (shear line) di sejumlah wilayah. “Kelembapan udara pada lapisan 850–500 mb juga tinggi, mencapai 70–100 persen, sehingga sangat mendukung terbentuknya awan konvektif secara intensif,” tambahnya.

Daerah Terdampak Prakiraan Cuaca Ekstrem Banten Hari Ini

BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di beberapa daerah berikut:

  • Kabupaten Pandeglang
  • Kabupaten Lebak
  • Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan

Sementara itu, hujan lebat berdurasi singkat juga berpotensi melanda wilayah:

  • Kabupaten Tangerang bagian Selatan
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kota Serang
  • Kota Cilegon

Gelombang Tinggi di Perairan Banten

Tidak hanya di daratan, warga pesisir juga perlu mewaspadai gelombang laut tinggi yang diprediksi mencapai 2,5 hingga 4 meter. Kondisi ini berpotensi terjadi di beberapa perairan berikut:

  • Selat Sunda bagian Barat Pandeglang
  • Perairan Selatan Banten
  • Samudra Hindia Selatan Banten

Imbauan BMKG: Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada 7–8 November 2025, ketika intensitas cuaca ekstrem diperkirakan mencapai puncaknya.

“Potensi hujan lebat disertai angin kencang dapat memicu banjir, genangan air, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Kami juga mengimbau agar warga aktif memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini dari BMKG,” tegas Hartanto.

Kewaspadaan tambahan juga diperlukan di daerah dengan topografi curam dan drainase kurang baik, agar dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.

Cuaca ekstrem Banten pada awal November 2025 menjadi perhatian serius BMKG. Kombinasi faktor global dan lokal berpotensi memicu hujan deras dan gelombang tinggi. Masyarakat diimbau tidak panik, namun tetap waspada dan selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter