INFOTANGERANG.ID – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) akan menggelar program Cek Kesehatan Gratis untuk pelajar mulai Agustus 2025.
Program ini akan menyasar 337.659 siswa dari jenjang SD sampai SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi tumbuh kembang dan prestasi anak di sekolah.
Program ini akan berlangsung secara bertahap di seluruh sekolah, termasuk madrasah dan pesantren, dengan dukungan penuh dari petugas puskesmas, guru UKS, serta tenaga kesehatan dari Dinkes Kota Tangerang.
Apa yang Perlu Disiapkan Orang Tua Sebelum Cek Kesehatan Gratis Pelajar?
Agar proses pemeriksaan berjalan lancar, berikut beberapa hal yang harus disiapkan oleh orang tua atau wali siswa:
1. Formulir Persetujuan Orang Tua/Wali
Harus ditandatangani dan dikembalikan ke sekolah sebelum jadwal pemeriksaan
2. Riwayat Kesehatan Anak
Jika anak memiliki penyakit tertentu atau alergi, orang tua/wali harus menyertakan riwayat kesehatan anak agar menjadi perhatian petugas
3. Pendampingan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Orang tua/wali disarankan untuk ikut mendampingi atau memberikan informasi tambahan ke guru atau petugas
4. Kebersihan dan Kerapian Anak
Siswa diharapkan datang dalam kondisi bersih dan sudah sarapan agar hasil pemeriksaan maksimal
Syarat dan Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Tangerang
Untuk mengikuti program cek kesehatan gratis pelajar di Tangerang ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Pendaftaran Online
Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile atau WhatsApp Chatbot resmi Kemenkes RI
2. Terdaftar sebagai Peserta JKN
Siswa wajib memiliki kartu JKN atau terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional lainnya
3. Prosedur Sebelum Pemeriksaan
- Orang tua/siswa mengisi informed consent
- H-7 sebelum pemeriksaan, siswa wajib mengisi kuesioner skrining mandiri
- Jika tidak memiliki ponsel, siswa bisa daftar melalui Website ASIK atau scan QR code
- Memastikan semua data telah diisi dengan lengkap dan valid
Jenis Cek Kesehatan Gratis yang Didapat Pelajar di Tangerang
1. Siswa Sekolah Dasar (SD) Usia 7–12 Tahun
- Pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan meliputi:
- Penilaian status gizi
- Deteksi perilaku merokok (khusus siswa kelas 5–6)
- Evaluasi aktivitas fisik (untuk kelas 4–6)
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan kadar gula dalam darah
- Skrining penyakit tuberkulosis
- Pemeriksaan fungsi pendengaran
- Pemeriksaan kesehatan mata
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Deteksi awal masalah kesehatan mental
- Pemeriksaan fungsi hati untuk Hepatitis B
- Edukasi dan pemeriksaan terkait kesehatan reproduksi (kelas 4–6)
- Riwayat imunisasi (untuk siswa kelas 1)
2. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Usia 13–15 Tahun
Pemeriksaan kesehatan untuk tingkat SMP meliputi:
- Pemeriksaan status gizi
- Deteksi kebiasaan merokok
- Penilaian tingkat aktivitas fisik harian
- Pengecekan tekanan darah
- Pemeriksaan kadar gula dalam darah
- Skrining TBC (tuberkulosis)
- Deteksi dini talasemia
- Pemeriksaan anemia (khusus kelas 7)
- Pemeriksaan pendengaran
- Pemeriksaan mata
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Evaluasi kesehatan jiwa
- Pemeriksaan fungsi hati (Hepatitis B dan C)
- Pemeriksaan dan edukasi kesehatan reproduksi
- Riwayat imunisasi HPV (untuk siswa kelas 9)
3. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Usia 16–17 Tahun
Untuk jenjang SMA, jenis pemeriksaannya meliputi:
- Penilaian status gizi secara umum
- Deteksi kebiasaan merokok
- Evaluasi aktivitas fisik
- Pemeriksaan tekanan darah
- Pemeriksaan gula darah
- Skrining tuberkulosis
- Pemeriksaan talasemia
- Pemeriksaan pendengaran
- Deteksi anemia pada remaja putri (kelas 10)
- Pemeriksaan kesehatan mata
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Evaluasi kondisi kesehatan mental
- Pemeriksaan hati (untuk Hepatitis B dan C)
- Pemeriksaan serta edukasi mengenai kesehatan reproduksi
Hasil Periksa Cek Kesehatan Gratis Bisa Diakses di HP
Setelah pemeriksaan selesai, hasil cek kesehatan pelajar akan diunggah ke aplikasi SATUSEHAT Mobile atau dikirim melalui WhatsApp resmi Kemenkes RI.
Dengan sistem ini, orang tua bisa memantau kondisi kesehatan anak secara mudah dan transparan dalam bentuk rapor kesehatan digital.
