Infotangerang.id – Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, menyatakan bahwa Airlangga Hartarto telah dilengserkan dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar, meskipun dia berhasil meningkatkan jumlah suara Partai Golkar di Pemilu 2024.
Mahfud MD menyatakan bahwa Menko Perekonomian bahkan dipaksa turun sebelum masa jabatan habis. Airlangga seharusnya masih tetap menjabat sebagai ketua umum Golkar hingga Desember 2024.
“Satu periode yang belum habis sudah dilengserkan,” kata Mahfud MD saat mengisi kuliah umum di UGM, Sleman, DIY, Rabu (14/8).
Mahfud MD menyatakan bahwa tidak ada orang yang pernah memperkirakan bahwa Airlangga akan mengundurkan diri dengan tiba-tiba dari pucuk kepemimpinan Partai Golkar.
“Karena prestasi Airlangga sebelumnya yang luar biasa, Golkar membawa dia ke posisi presiden dengan dukungan Airlangga, dan Golkar memperoleh kursi yang lebih besar dan menerima tiga periode. Selain itu, ini adalah calon menteri utama yang diunggulkan, partainya kuat, pemilunya berhasil, dan saat malam malah jatuh, ada apa?,”ujarnya.
Saat ditemui selepas acara, Mahfud tidak menjawab pertanyaan tentang apakah mundurnya Airlangga disebabkan oleh intervensi dari luar partai Golkar.
Mahfud MD menyatakan bahwa semua pertanyaan tentang mengapa Airlangga mundur akan terjawab setelah gelaran musyawarah nasional pada 20 Agustus, di mana agendanya adalah memilih ketua umum Golkar definitif.
Mahfud hanya berpendapat bahwa momen lengsernya Airlangga menunjukkan bahwa perpolitikan itu dinamis daripada statis. Dalam waktu yang sangat singkat, segala sesuatunya dapat berubah 180 derajat.
“Saya tidak yakin apakah itu intervensi dari Pak Jokowi, orang-orang nakal yang menggunakan nama Pak Jokowi, atau konflik internal karena kepentingan politik. Hasil dari tiga opsi ini akan ditentukan setelah munaslub atau munas yang dipercepat, yang diperkirakan akan berlangsung pada akhir Agustus,” ujarnya.
Sebelum itu, Presiden Jokowi membantah tudingan bahwa dia bertindak sebagai cawe-cawe atau terlibat dalam pengunduran diri Airlangga dari posisi pimpinan Partai Berlambang Pohon Beringin.
Ia menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengunduran diri Airlangga karena itu adalah masalah internal partai.
“Urusan Pak Airlangga itu, masalah internal partai, jadi silakan tanyakan kepada Golkar dan Pak Airlangga.,” ujarnya.
Per Sabtu 10 Agustus, Airlangga menyatakan mundur dari kursi ketum Partai Golkar, dan dalam rapat pleno semalam, Agus Gumiwang Kartasasmita diangkat menjadi pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum Partai Golkar.
Untuk memilih ketua umum definitif, DPP Golkar akan menggelar Rapimnas dan Musyawarah Nasional pada 20 Agustus 2024.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar