INFOTANGERANG.ID- Sejumlah bansos cair 2025 ini akan tetap disalurkan sepanjang tahun ini sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah bantuan sosial (bansos) akan disalurkan untuk membantu berbagai kelompok sasaran, mulai dari keluarga kurang mampu hingga pelajar dan mahasiswa.
Bansos cair 2025 ini alokasi anggarannya telah disiapkan pada Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp504,7 triliun.
Adapun sejumlah bansos yang dijadwalkan akan cair di tahun 2025 adalah sebagai berikut.
8 Jenis Bansos Cair 2025
Tahun ini, sebanyak delapan jenis bansos akan cair dan diberikan oleh pemerintah kepada mereka yang membutuhkan.
Berikut ini rincian bansos yang akan cair, yakni:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 merupakan salah satu inisiatif perlindungan sosial yang dijalankan pemerintah Indonesia untuk menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera.
Bantuan ini diberikan kepada rumah tangga miskin yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan tujuan utama memperluas akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Pada tahun 2025, program bansos PKH menargetkan 10 juta keluarga penerima manfaat dengan alokasi anggaran mencapai Rp 28,7 triliun.
Adapun nominal yang disalurkan kepada penerima berbeda-beda tergantung pada golongan penerimanya.
Berikut adalah rincian jumlah bantuan PKH yang diberikan setiap tahunnya:
- Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu per tahun (Rp 225 ribu setiap tiga bulan)
- Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta per tahun (Rp 375 ribu setiap tiga bulan)
- Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta per tahun (Rp 500 ribu setiap tiga bulan)
- Lanjut Usia: Rp 2,4 juta per tahun (Rp 600 ribu setiap tiga bulan)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp 2,4 juta per tahun (Rp 600 ribu setiap tiga bulan)
- Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta per tahun (Rp 750 ribu setiap tiga bulan)
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp 3 juta per tahun (Rp 750 ribu setiap tiga bulan)
Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan bansos PKH secara online melalui aplikasi Cek Bansos atau mengunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan program bansos yang diajukan oleh Pemerintahana Prabowo-Gibran dan sudah dimulai sejak Januari 2025.
Progam ini menargetkan 3 juta anak sekolah yang ada di Indonesia.
MBG ini dibuat untuk meningkatkan fokus siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mendukung kesehatan siswa.
MBG juga dirancang untuk menurun jumlah angka anak kekurangan gizi di Indonesia.
3. Santunan Anak Yatim
Seusia namanya, bansos ini diberikan kepada anak yatim-piatu yang sudah tidak memiliki penanggung jawab ekonomi mereka.
Santunana ini diberikan dengan nominal Rp270.000 per bulan yang diharakan dapat mendukung finansial mereka.
4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu bansos yang juga akan cair pada tahun 2025 ini.
Seperti halnya dengan PKH, bantuan ini juga telah mulai dicairkan pekan kedua bulan Februari 2025 ini.
Pencairan biasanya dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yakni untuk periode Januari-Maret 2025.
Penerima bantuan BPNT akan mendapatkan uang sebesar Rp600.000.
Masyarakat dapat memeriksa apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos BPNT 2025 secara online melalui aplikasi Cek Bansos atau mengunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
5. Beras 10 Kg
Bantuan Beras 10 kg, yang merupakan bagian dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini, dijadwalkan akan disalurkan pada tahun 2025.
Bantuan beras ini akan diberikan kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang termasuk dalam desil satu dan dua untuk periode Januari-Februari 2025.
Setiap bulan, selama periode Januari-Februari 2025, masyarakat yang memenuhi syarat akan menerima beras sebanyak 10 kg.
Jika bantuan ini disalurkan untuk dua bulan sekaligus, penerima akan menerima total beras sebesar 20 kg.
6. BLT Dana Desa
Bantuan Sosial lainnya yang akan dicairkan pada bulan Februari adalah BLT Dana Desa (BLT DD).
Penerima bantuan BLT DD pada tahun 2025 akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp300 ribu per bulan.
Penerima BLT DD akan menerima undangan dari desa atau kelurahan untuk mengambil bantuan ini.
Sesuai dengan nama program, BLT Dana Desa ini berasal dari Dana Desa yang dialokasikan pemerintah untuk setiap desa.
Jadwal dan mekanisme pencairan akan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing desa, dan dapat dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali.
Jika pencairan dilakukan setiap dua bulan, masyarakat akan menerima total bantuan sebesar Rp600 ribu.
7. Program Indonesia Pintar (PIP) 2025
Bantuan sosial lainnya yang akan disalurkan pada tahun 2025 adalah Program Indonesia Pintar (PIP).
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat mengakses pendidikan.
Bantuan PIP 2025 diberikan dalam bentuk dana tunai yang mendukung kebutuhan pendidikan siswa, dengan pencairan tahap pertama berlangsung dari Februari hingga April 2025.
Siswa yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan berasal dari keluarga prasejahtera berhak menerima bantuan ini. Besaran bantuan PIP ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan siswa, yaitu:
– SD: Rp450 ribu per tahun (Rp225 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir)
– SMP: Rp750 ribu per tahun (Rp375 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir)
– SMA: Rp1,8 juta per tahun (Rp500 ribu – Rp900 ribu untuk siswa baru dan kelas akhir)
8. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
PBI JK ini diberikan oleh pemeirntah kepada warga miskin dan rentan miskin yang tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan.
Melalui program PBI JK ini, masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan akses layanan yang layak.
Syarat Menjadi Penerima Bansos Cair 2025
Untuk bisa menjadi penerima bantuan sosial yang cair tahun 2025 ini, calon penerima haruslah terdaftar dalam DTKS.
Meskipun demikian, tidak semua penerima yang sudaf terdaftar di DTKS juga akan mendapatkan bansos 2025 ini.
Hal ini karena setiap bantuan yang memiliki syarat dan kriteria penerimanya masing-masing.
Calon penerima yang sudah terdaftar di DTKS akan diusulkan agar dapat memperoleh program bansos dari pemerintah pusat serta daerah.
Cara Daftar Bansos Cair 2025
Untuk memperoleh manfaat dari bantuan sosial pemerintah, calon penerima harus mendaftar ke DTKS dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pendaftaran Melalui Kantor Desa atau Kelurahan
Calon penerima dapat mendaftarkan diri melalui kantor desa atau kelurahan dengan cara berikut:
– Kunjungi kantor desa atau kelurahan dengan membawa KTP dan KK.
– Diskusikan dengan staf kantor desa atau kelurahan mengenai pendaftaran ke DTKS.
– Staf kantor akan mengajukan diskusi tersebut ke tingkat desa atau kelurahan.
– Hasil musyawarah di tingkat desa atau kelurahan akan dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten atau Kota.
– Dinas Sosial akan meneruskan laporan tersebut ke Bupati atau Walikota.
– Bupati atau Walikota akan meneruskan laporan ke Kementerian Sosial.
– Kementerian Sosial akan memvalidasi data calon penerima. Jika data ditolak, akan dikembalikan kepada kepala daerah. Jika diterima, calon penerima akan diusulkan untuk masuk ke DTKS.
2. Pendaftaran Melalui Aplikasi Cek Bansos
Calon penerima juga bisa mendaftar melalui aplikasi Cek Bansos dengan langkah-langkah berikut:
– Install aplikasi Cek Bansos di ponsel.
– Buka aplikasi dan pilih opsi “Buat Akun Baru”.
– Isi data yang diminta.
– Buat kata sandi.
– Unggah foto KTP dan swafoto bersama KTP.
– Pilih “Buat Akun Baru”.
– Data akan diverifikasi oleh Pusat Data Informasi Kementerian Sosial dalam waktu sekitar 2–4 minggu.
– Jika dianggap layak menerima bansos, calon penerima akan mendapatkan nama pengguna.
– Masukkan nama pengguna dan kata sandi.
– Akses menu “Daftar Usulan”, pilih “Tambah Usulan”.
– Isi formulir yang tersedia.
– Ajukan permohonan untuk menerima bansos.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
