INFOTANGERANG.ID- Malam Lailatul Qadar banyak dicari oleh umat Islam pada bulan suci Ramadhan 2025.
Malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan ini diyakini sebagai waktu turunnya Al-quran serta dipenuhi limpahan rahmat dan ampunan.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh akan keberkahan dan keistimewaan bahkan lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam ini juga menjadi malam yang banyak mengandung berbagai keutamaan sehingga menjadikannya lebih utama dibandingkan dengan ribuan bulan lainnya.
10 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar memiliki arti malam kemuliaan dan yang penuh akan berkah serta rahmat dari Sang Pencipta, Allah SWT.
Pada malam ini pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka akan ditutup.
Itulah sebabnya keberkahan dan ampunan dari Allah SWT akan sangat mudah didapatkan oleh umat Islam yang beribadah pada malam Lailatul Qadar tersebut.
Melansir dari buku Sukses Berburu Lailatul Qadar (2015) oleh Muhammad Adam Hussein, berikut ini 10 keistimewaan malam Lailatul Qadar:
1. Diampuni Dosa yang Telah lalu
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan dan ampunan, sehingga siapapun umat Islam yang beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT akan diampuni dosa yang telah lalu.
Hal tersebut sama dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yakni:
“Barangsiapa beribadah di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu,” hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
2. Malam yang Penuh Berkah
Keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah kemuliaan dan keberkahannya.
Pada malam ini, Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup bagi umat Islam, serta para malaikat turun ke bumi.
3. Malam Penuh Kesejahteraan
Pada malam Lailatul Qadar juga merupakan malam yang penuh dengan kesejahteraan bagi umat Islam.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam Al-Quran surat Al Qadar ayat 5, yang artinya:
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
4. Malam Penuh Kebaikan
Umat Islam yang mendekatkan diri kepada Allah SWT akan memperoleh kebaikan dan kemuliaan, terutama dalam usaha meraih malam Lailatul Qadar 2025.
5. Lebih Mulia dari Seribu Bulan
Keistimewaan malam Lailatul Qadar yang disebut lebih baik dari seribu bulan berarti bahwa setiap ibadah, seperti sholat dan amalan lainnya, yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan ibadah selama seribu bulan tanpa Lailatul Qadar.
Seribu bulan sendiri setara dengan 83 tahun empat bulan.
Hal terebut sesuai dengan forman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Qadar ayat3:
“Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan.”
6. Malam Penuh Keselamatan
Lailatul Qadar merupakan malam yang dipenuhi dengan keselamatan, di mana setan tidak memiliki kuasa untuk mengganggu manusia.
Malam ini juga disebut sebagai malam keselamatan karena banyak orang yang terbebas dari siksa neraka berkat ketaatan mereka kepada Allah SWT.
7. Malaikat Turun Membawa Berkah
Pada malam yang istimewa ini, para malaikat turun ke bumi sebagai tanda limpahan keberkahan dan kebaikan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadar ayat 4:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril.”
8. Malamnya Pencatatan Takdir Tahunan
Pada malam istimewa ini akan dirinci di Lauhul Mahfuz tentang segala takdir, ajal, dan rizki seseorang.
Seperti dalam firman Allah SWT dalam Al Quran sura Ad Dukhan ayat 4:
“Pada malam itu dijelaskan segala sesuatu yang penuh hikmah.”
9. Pintu Langit Terbuka
Malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan keberkahan, kedamaian, dan ketenangan hati.
Pada malam ini, pintu langit terbuka, para malaikat turun ke bumi, dan pintu neraka tertutup, membawa rahmat bagi umat Islam yang beribadah dengan penuh keimanan.
10. Malam Diturunkannya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan juga menjadi momen bersejarah bagi umat Islam karena di dalamnya terjadi peristiwa Nuzulul Qur’an, yaitu malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi seluruh manusia.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 185, yakni:
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang Al Quran diturunkan kepadanya.”
Doa Malam Lailatul Qadar
Mayoritas ulama Mazhab Syafi’i meyakini bahwa malam istimewa ini jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Hal tersebut berdasarkan isyarat hadist yang meriwayatkan Rasulullah meningkatkan ibadahnya pada 10 malam terakhir tersebut.
Pada malam tersebut juga dianjurkan untuk memperbanyak doa malam Lailatul Qadar.
Berikut ini dua doa malam Lailatul Qadar yang didapatkan dari dua riwayat hadist dari sayyidah Aisyah r.a, yakni:
1. Berdasarkan Riwayat Imam At-Tirmidzi:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī’” (HR At-Tirmidzi).
2. Berdasarkan riwayat lima Imam hadist kecuali Imam Abu Dawud
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ
Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, Bacalah ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim).

1 Komentar