Infotangerang.id – Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali arah perjuangan bangsa: membangun Indonesia yang berakar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Selatan, Adi Surya Purba, menyampaikan hal ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6). Ia menekankan bahwa Pancasila menjadi pedoman utama bagi fraksinya dalam menjalankan tugas legislasi dan pengabdian politik.

“Pengamalan Pancasila yang paling nyata terlihat ketika kebijakan benar-benar berpihak pada masyarakat kecil, ketika aspirasi rakyat dijadikan dasar keputusan, serta ketika keadilan sosial tercermin dalam setiap anggaran,” ujar Adi.

Adi menjelaskan, selama ini Fraksi PDI Perjuangan Tangsel telah mengawal berbagai program yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila secara konkret, seperti memperjuangkan anggaran untuk layanan kesehatan yang lebih merata. Termasuk di dalamnya, peningkatan jangkauan Puskesmas dan layanan BPJS yang lebih adaptif terhadap kebutuhan rakyat.

“Kami juga fokus pada sektor pendidikan, dengan mendorong pendidikan gratis dan bermutu, serta peningkatan honor bagi guru honorer dan insentif bagi tenaga pendidik PAUD maupun madrasah,” tambahnya.

Tak hanya itu, Fraksi PDI Perjuangan juga aktif dalam memperjuangkan kebijakan yang mendukung pelaku UMKM, seperti pembinaan usaha, pelatihan, dan kemudahan akses pembiayaan melalui koperasi dan bank daerah.

Adi juga menegaskan penolakan terhadap segala bentuk privatisasi layanan dasar yang merugikan masyarakat, seperti air bersih, demi mempertahankan prinsip gotong royong dalam pengelolaan sumber daya publik.

“Kami tidak hanya bekerja di dalam gedung dewan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat—di kampung-kampung, pasar, rumah warga yang membutuhkan bantuan. Inilah bentuk politik Pancasila, yang berpijak pada kehidupan rakyat,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Adi mengajak seluruh warga Tangsel untuk terus menjaga kerukunan, memperkuat semangat gotong royong, dan membangun ketahanan sosial.

“1 Juni harus menjadi pengingat bahwa politik sejatinya membebaskan, bukan menindas. Hanya dengan semangat Pancasila, kita dapat bersama-sama melangkah menuju masa depan yang adil, berdaulat, dan bermartabat,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Malik Abdul Aziz
Reporter