Infotangerang.id – Melansir dari Baznas.go.id, ada 3 amalan puasa sebelum Idul Adha, yakni Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah. Dari ketiga puasa tersebut memiliki dasar hadist.

Ketika Anda melakukan amalan puasa sebelum Idul Adha, itu adalah perbuatan yang baik. Puasa ini berlangsung selama sepuluh hari di bulan pertama Dzulhijjah. Landasan amalan sunnah ini berasal dari kisah yang diceritakan oleh Hafsah bin Umar bin Khattab Ra. tentang amalan-amalan yang Rasulullah Saw selalu lakukan.

Dari Hafshah RA, ia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR Ahmad dan An Nasa i)

Puasa Sebelum Idul Adha

Amalan puasa sebelum Idul Adha, setidaknya tiga jenis puasa dilakukan, yaitu:

Puasa Dzulhijjah

Keutamaan puasa Dzulhijjah disebutkan dalam hadits dari Ibnu Umar Ra. Puasa itu dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, tepatnya dari tanggal satu hingga tujuh Dzulhijjah.

Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)

Bacaan niat puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah):

Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta ala.

Puasa Tarwiyah

Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah, yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, dijelaskan dalam sebuah hadits:

“Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun.” (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Bacaan niat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta ala.

Puasa Arafah

Dalam hadits shahih, Rasulullah Saw berkata tentang keutamaan puasa Arafah, yang dilakukan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).

Bacaan niat puasa Arafah adalah berikut ini:

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta ala

Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta ala

Selain itu, lebih baik jika kita melakukan amalan puasa sebelum Idul Adha dan melakukan amalan-amalan shaleh lainnya, seperti berdzikir, sholawat, dan sedekah. Wallahu a lam bishawab.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Redaksi
Reporter