Infotangerang.id– GuyonWaton merilis video cover lagu Wirang yang sebelumnya dipopulerkan oleh Denny Caknan.
Video ini diunggah di kanal YouTube GUYONWATON OFFICIAL pada tanggal 17 Januari 2024.
Hanya dalam waktu satu hari, video tersebut telah dilihat lebih dari 270 ribu kali.
Dalam kamus bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, “wirang” memiliki makna rasa malu.
Lagu ini menggambarkan kisah tentang seorang pria yang mengalami kegagalan dalam upayanya untuk mendapatkan wanita yang ia cintai.
Kegagalan tersebut menimbulkan perasaan malu atau “wirang” pada pria tersebut di hadapan orang-orang di sekitarnya.
Lalu bagaimana arti keseluruhan lagunya? Berikut lirik lagu wirang dan terjemahannya
Lirik Lagu Wirang – GuyonWaton
Sah
Jam 11 bengi aku mbok tinggalno
Mbok tolak tanpo sebab sing pasti
Nglarani
Aku
Kadung sayang kadung gadang-gadang
Lungamu dadi traumaku
Ngenemen kisah bujangku
Ademe angin wengi teko
Ngancani aku kelangan konco crito
Jane namung masalah tresno tapi kok yo loro
Yen akhire wirang ben wirang pisan
Yen akhire loro ben loro tenan
Opo wong tulus wis garise ngene
Slalu ngancani ilang endinge
Tresnoku koyo bonsai anting putri
Mbok sirami rino lan wengi
Masio elok endah disawangi
Tapi dipekso ra iso gedhi
Sabar ati
Sabar ngadepi
Nandure kembang tukul wirang
Yo ngalah tenan
Nandes e tenan
We nganggep aku sewates koncomu
Iki namung masalah tresno
Tapi kok yo loro
Yen akhire wirang ben wirang pisan
Yen akhire loro ben loro tenan
Opo wong tulus wis garise ngene
Slalu ngancani ilang endinge
Tresnoku koyo bonsai anting putri
Mbok sirami rino lan wengi
Masio elok endah di sawangi
Tapi Dipekso ra iso gedhi
Terjemahan Lirik Lagu Wirang
Sah
Jam 11 malam aku kamu tinggalkan
Kamu tolak tanpa ada sebab yang pasti
Menyakitkan
Aku
Terlanjur sayang terlanjur sesumbar
Hilangmu menjadi traumaku
Setragis ini kisah bujangku
Dinginnya angin malam datang
Menemani aku kehilangan teman cerita
Padahal cuma masalah cinta tapi menyakitkan
Jika akhirnya malu biar sekalian malu
Jika akhirnya sakit biar tambah sakit
Apa orang tulus sudah garisnya begini
Selalu menemani, akhirnya kehilangan
Cintaku seperti bonsai anting putri
Kamu sirami pagi dan malam
Meski cantik dan indah dipandangi
Tapi dipaksa tidak bisa besar
Sabar hati
Sabar menghadapi
Menanam bunga berbuah malu
Sungguh menyiksa
Terlalu dalam
Kau anggap aku sebatas temanmu
Ini malah cinta
Tapi menyakitkan
Jika akhirnya malu biar sekalian malu
Jika akhirnya sakit biar tambah sakit
Apa orang tulus sudah garisnya begini
Selalu menemani, akhirnya kehilangan
Cintaku seperti bonsai anting putri
Kamu sirami pagi dan malam
Meski cantik dan indah dipandangi
Tapi dipaksa tidak bisa besar
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife