Infotangerang.id– Sebuah kecelakaan bus maut SMK Depok yang terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei lalu tentunya menjadi perhatian banyak orang terkait keamanan serta keselamatan bus untuk study tour
Diduga, kecelakaan disebabkan oleh kegagalan sistem rem bus.
Bus maut SMK Depok mengalami kecelakaan ketika bus melintasi jalan menurun, bus maut SMK Depok tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menyeberangi jalur berlawanan, menabrak mobil Daihatsu Feroza dengan nomor polisi D 1455 VCD.
Akibatnya, bus maut SMK Depok tersebut terguling dengan ban kiri berada di atas, kemudian meluncur hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Selanjutnya, bus maut SMK Depok berhenti setelah menabrak tiang listrik di sisi jalan. Para penumpang terpental dari dalam bus ke jalan, dan akibat kecelakaan ini, 11 orang tewas, termasuk 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal.
Kecelakaan bus maut SMK Depok bukanlah yang pertama terjadi
Di Indonesia, kecelakaan yang melibatkan bus study tour memang seringkali terjadi hingga mengakibatkan kerugian jiwa yang cukup besar.
Sekolah yang menjadi konsumen dan pengguna utama layanan bus study tour, seharusnya mampu menyediakan armada bus study tour yang membuat para siswa memiliki hak untuk merasa aman dan terlindungi.
Penggunaan bus study tour seharusnya membawa kesenangan dan kegembiraan selama belajar sambil menjelajah, bukan malah menjadi sumber kecelakaan tragis.
Oleh karena itu, penting bagi sekolah sebagai konsumen untuk sangat berhati-hati dan selektif dalam memilih bus study tour untuk keselamatan para siswanya.
Pemilihan bus study tour tentu tidak boleh hanya berdasarkan faktor harga murah, kapasitas muat yang besar, atau kemampuan untuk melakukan perjalanan tour semata.
Kesejahteraan dan keselamatan para siswa serta sesama penumpang harus menjadi prioritas utama.
Tips Memilih Bus untuk Study Tour
Belajar dari kecelakaan bus mau SMK Depok, sudah sepatutnya pemilihan bus untuk study tour menjadi hal yang krusial dan tidak boleh terlewatkan.
Menurut informasi dari TRAC Astra, terdapat setidaknya lima tips yang dapat menjadi pedoman dalam memilih bus untuk study tour, berikut penjelasnnya:
1. Periksa Kredibilitas Penyedia jasa
Langkah pertama dalam memilih bus untuk study tour adalah memeriksa kredibilitas penyedia jasa sewa bus.
Pilihlah penyedia jasa yang telah terbukti memiliki kredibilitas tinggi dan reputasi yang baik dalam memberikan layanan terbaik.
Dalam era teknologi yang maju seperti sekarang, sekolah dapat meminta rekomendasi dari berbagai sumber atau membaca ulasan tentang perusahaan tersebut di berbagai platform online dan media sosial.
Meskipun nama besar bisa menjadi pertimbangan, namun disarankan untuk memastikan secara langsung tentang semua layanan yang akan diberikan.
Penting untuk diingat bahwa tidak boleh mengabaikan kualitas layanan.
2. Perhatikan Rekam Jejak Supir
Langkah kedua adalah memperhatikan rekam jejak supir atau pengemudi.
Selain mempertimbangkan ulasan dari pengguna jasa mengenai penyedia jasa sewa bus, penting juga untuk memeriksa ulasan yang berkaitan dengan kemampuan para pengemudi.
Sebagai konsumen yang bijaksana, sekolah tentunya harus teliti, apalagi sekolah yang bertanggung jawab selama perjalanan, jangan ragu atau malas untuk bertanya dan memeriksa ulasan di berbagai platform digital yang tersedia.
Ini adalah hal yang mudah dilakukan. Pengemudi yang profesional biasanya memiliki berbagai sertifikat kompetensi yang melengkapi kualifikasi mereka.
Tidak ada salahnya untuk bertanya tentang sertifikasi mereka dan kemampuan mereka dalam melewati rute yang akan dilalui.
3. Jangan Tergiur Godaan Harga Murah
Kecelakaan bus maut SMK Depok yang menimpa rombongan study tour tersebut, berdasarkan praduga para netizen, salah satu penyebabnya adalah karena sekolah memilih bus dengan harga yang murah.
Itu sebabnya jangan tergoda dengan penawaran harga murah. Banyak penyedia layanan sewa bus yang menawarkan harga yang sangat rendah, namun seringkali ada biaya tambahan yang tidak diungkapkan secara jelas.
Pastikan untuk bertanya dengan detail mengenai semua biaya yang harus dibayarkan, agar tidak ada biaya tambahan yang muncul secara tiba-tiba dan membuat anggaran menjadi membengkak.
Selain itu, pastikan bahwa dengan harga yang telah disepakati akan mendapatkan pelayanan yang optimal.
Jadi, jangan mengorbankan kenyamanan dan keselamatan siswa demi perbedaan harga yang relatif kecil. Penting untuk diingat bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada keselamatan!
4. Cek Jenis Bus yang akan Digunakan
Pastikan untuk memeriksa jenis bus yang akan digunakan untuk study tour. Pastikan bahwa penyedia layanan tersebut memiliki bus dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.
Hindari situasi berpergian dengan jumlah orang yang banyak namun “dipaksa” untuk menggunakan bus berukuran kecil. Selain itu, jangan lupa untuk mengonfirmasi kondisi bus yang akan digunakan.
Untuk menghindari masalah selama perjalanan, penting bagi bus untuk menjalani servis secara berkala.
Penyebab bus mau SMK Depok mengalami kecalakaan akibat rem blong karena KIR (Kendaraan Bermotor yang Telah Diuji Kelaikan) juga sudah lama tidak aktif.
Itu sebabnya jika bus tidak mendapat servis yang memadai, pertimbangkan untuk mencari alternatif lain.
Pastikan juga untuk meminta bukti mengenai waktu terakhir bus tersebut menjalani atau uji kelaikan jalan.
Jika ada hal yang disembunyikan atau kurang transparansi, pertimbangkan untuk mencari penyedia layanan lain yang lebih dapat dipercaya.
5. Periksa Fasilitas yang Tersedia Dalam Bus
Terakhir tips memilih bus untuk study tour adalah pastikan untuk tidak mengabaikan fasilitas yang disediakan oleh bus.
Di zaman seperti sekarang, fasilitas seperti AC, kursi yang dapat direbahkan, dan perlengkapan keselamatan pribadi sudah menjadi standar dalam layanan sewa bus baik untuk study tour maupun pariwisata.
Jika berencana melakukan perjalanan jauh, pertimbangkan juga ketersediaan fasilitas seperti toilet, yang biasanya ada dalam bus berukuran besar.
Ingatlah bahwa sebagai konsumen, tentu memiliki hak untuk mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia dalam layanan yang akan dibayar. Tidak perlu ragu atau malas untuk bertanya.
Meskipun terlihat sedikit cerewet, namun yang terpenting adalah mendapatkan armada bus yang memenuhi standar keselamatan.
Ingatlah bahwa tujuan utama sekolah mengadakan study toue adalah untuk menikmati pembelajaran sambil menjelajah atau liburan dengan aman dan nyaman.
1 Komentar