Infotangerang.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang tengah mewaspadai virus cacar monyet, juga dikenal sebagai mongkeypox atau Virus Mpox.

Dr. Achmad Muchlis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa untuk mencegah penyakit tersebut, setiap Puskesmas dan fasilitas kesehatan telah menerima surat edaran.

“Surat edaran telah didistribusikan ke semua Puskesmas dan faskes di Kabupaten Tangerang. Fokus kami saat ini adalah memperhatikan virus Mpox,” ujar dr. Muchlis kepada, Rabu, 11 September 2024.

Muchlis menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada warga Kabupaten Tangerang yang terkena cacar monyet.

Akibatnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang telah membentuk Tim Survailen yang tersebar di setiap daerah untuk menghentikan penyebarannya virus Mpox.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyediakan tempat perlindungan bagi penduduk yang terpapar.

“Untuk mengidentifikasi virus Mpox, kami telah membentuk tim survailen yang dapat segera melaporkan ke Dinas Kesehatan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata dia.

“Namun, bersyukur, belum ada kasus Mpox yang ditemukan, jadi kami belum melakukan pemetaan di wilayah mana pun yang potensial,” sambungnya.

Sebelumnya, petugas Balai Besar Karantina Kesehatan Soekarno-Hatta melakukan pengetatan pemeriksaan terhadap dua penumpang pesawat yang diduga menderita cacar monyet atau Mpox.

Balai Besar Karantina Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan 60 orang untuk berjaga-jaga selama 24 jam untuk mencegah virus tersebut masuk ke Indonesia.

Puluhan petugas akan mengambil sampel swab dan membawanya langsung ke laboratorium mobil yang telah disiapkan di Bandara Soetta untuk memastikan diagnosis kesehatan penumpang yang tiba dari luar negeri.

Muchlis menyatakan bahwa paparan Mpox terbanyak pada laki-laki dan melalui hubungan seksual, serta pada individu yang menderita HIV.

“Laporan dari tim survalens dikirim ke Dinas Kesehatan, yang kemudian dilanjutkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” jelas dr. Muchlis.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Malik Abdul Aziz
Editor
Malik Abdul Aziz
Reporter