Infotangerang.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang mencatat sepanjang triwulan dua Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai Rp1,1 triliun atau 40 persen dari target yang ditentukan.
Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan PAD anggaran murni untuk 2024 sebesar Rp2,9 triliun.
“PAD yang masuk saat ini telah mencapai 40 persen yaitu sebesar Rp 1,189 Triliun dengan target tahun 2024 sebesar Rp 2,948 triliun,” kata Slamet Budhi, Kamis, 6 Juni 2024.
Slamet menjelaskan, ada 9 sektor pajak yang menjadi sumber pendapatan asli daerah di Kabupaten Tangerang. Pendapatan tersebut diantaranya pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), Pajak air tanah, PBB, Pajak Reklame, Pajak Hiburan, Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak tenaga listrik dan pajak barang jasa tertentu (PBJT).
Dengan BPHTB saat ini telah terealisasi mencapai Rp556 miliar dengan target sebesar Rp 1,3 triliun, lalu pajak air tanah terlesasi sebesar Rp1,8 miliar dengan target Rp4,3 miliar. PBB telah terealisasi sebesar Rp 148 miliar dengan target Rp 688 miliar.
Kemudian, pajak reklame telah terealisasi sebesar Rp13 miliar dengan target Rp35 miliar, pajak barang jasa tertentu (PBJT) telah terealisasi sebesar Rp21 miliar dengan target Rp28 miliar.
Lalu, untuk tenaga listrik telah terealisasi Rp180 miliar, dengan target Rp350 miliar,
pajak hiburan telah terealisasi Rp26 miliar dengan target Rp65 miliar, pajak restoran telah terealisasi Rp274 miliar dengan target Rp503 Miliar dan pajak hotel telah terealisasi Rp20 miliar dengan target Rp45 miliar.
“Paling besar itu BPHTB dan paling kecil itu pajak air tanah,” jelasnya.
Budhi berharap, tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengalami surplus pendapatan asli daerahnya. Dan dirinya, optimis akan hal tersebut meski PAD sektor pajak air tanah kecil.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
1 Komentar