INFOTANGERANG.ID- Per 1 Maret 2025, cek kesehatan gratis (CKG) kini dapat dilaukan sebelum hari ulang tahun.
Melansir dari Antara, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa masyarakat sudah bisa menjalani CKG sebelum hari ulang tahun.
Nadia mengatakan bahwa mulai Maret ini, pemeriksaan kesehatan gratis tidak lagi harus dilakukan pada tanggal ulang tahun, melainkan bisa dilakukan kapan saja dalam satu tahun ke depan, dengan ketentuan satu kali dalam setahun.
Sebelumnya, cek kesehatan gratis ini hanya bisa dilakukan saat ulang tahun saja hingga 30 hari setelahnya.
Program ini sudah dimulai sejak 10 Februari 2025 dan diperuntukkan untuk semua usia, mulai dari bayi baru lahir, balita, dewasa, hingga orang tua lanjut usia (lansia).
Masyarakat Bisa Langsung ke Faskes untuk Cek Kesehatan Gratis
Nadia mengungkapkan bahwa masyarakat juga sudah bisa melakukan pemeriksaan dengan langsung datang ke fasilitas keseharan (faskes) tanpa perlu mendaftar di aplikasi Satu Sehat terlebih dahulu.
Meskipun demikian, Nadia menyarankan peserta untuk tetap mendaftar terlebih dahulu di aplikasi tersebut.
Melalui aplikasi Satu Sehat ini, masyarakat dapat mengetahui jadwal, lokasi faskes terdekat, dan nantinya akan diarahkan mengisi kuisioner sebagai skrining awal.
Selain melalui aplikasi Satu Sehat, peserta juga bisa dilakukan lewat WhatsApp di nomor 081110500567.
Nantinya Chatbot WhatsApp ini yang akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran denagn cara yang mudah dan juga praktis.
Melalui WhatsApp tersebut, peserta juga akan dikirimi kuisioner skrining yang harus diisi secara mandiri.
Namun, jika masyarakat merasa kesulitan untuk mengunduh Satu Sehat, atau mengisi WhatsApp, masyarakat bisa langsung datang saja ke puskesmas.
Bagi masyarakat yang langsung datang ke puskesmas, cukup dengan membawa KTP atau KK sebagai identitas dan nantinya petugas akan membantu proses pendaftaran.
Data Program Cek Kesehatan Gratis
Nadia melanjutkan, berdasarkan data per 4 Maret, total peserta pendaftar cek kesehatan gratis sebanyak 360.000 prang.
Sementara yang hadir di faskes sebanyak 169.000 orang.
Menurut Nadia, terdapat penurunan pendaftar yang signifikan di 1 Maret karena bertepatan dengan hari libur.
Namun pada 3 Maret angka pendaftar kembali naik.
Ia juga menjelaskan bahwa pendataan dilakukan setiap dua hari sekali, meskipun masih ada kendala karena beberapa puskesmas belum melengkapi data sepenuhnya, mengingat pendataan ini berskala nasional..
Berdasarkan data dari Kemenkes, jumlah puskesmas yang menyediakan program cek kesehatan gratis setidaknya ada 10.200 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jenis pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pemeriksaan cek kesehatan gratis dilakukan sesuai dengan kategori usia, yaitu:
Bayi baru lahir (usia 2 hari)
- Kekurangan hormon tiroid bawaan
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal bawaan
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Kelainan saluran empedu Pertumbuhan (berat badan).
Balita dan anak prasekolah (1-6 tahun)
- Pertumbuhan Perkembangan
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Talasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)
- Gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja).
Dewasa dan lansia (18-59 tahun)
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Status gizi Gigi
- Tekanan darah
- Gula darah
- Risiko stroke, risiko jantung (usia 40 tahun atau lebih)
- Fungsi ginjal (usia 40 tahun atau lebih)
- Tuberkulosis
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Kanker payudara (usia 30 tahun atau lebih)
- Kanker leher rahim (usia 30 tahun atau lebih)
- Kanker paru (usia 45 tahun atau lebih)
- Kanker usus besar (usia 50 tahun atau lebih)
- Mata
- Telinga
- Jiwa
- Hati (Hepatitis B, C, dan sirosis)
- Calon pengantin (anemia, sifilis, dan HIV)
- Geriatri (usia 60 tahun atau lebih).
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
